Di era serba digital pembelian suatu barang tidak harus mengunjungi tokonya langsung, semua bisa dilakukan secara online. Customer bisa melakukan transaksi dengan penjual dari berbagai penjuru dunia. Baik itu impor, ekspor, maupun re ekspor. Kegiatan membeli barang dari luar negeri impor ataupun menjual barang ke luar negeri ekspor sudah menjadi hal yang sering dilakukan saat ini. Impor barang ataupun jasa umumnya dilakukan jika suatu negara tidak memproduksi barang tersebut atau jika diproduksi tapi tidak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri tersebut. Sebelum memutuskan untuk membeli barang secara impor, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Karena peraturan impor setiap negara pasti berbeda-beda. Pahami jenis barang, asal negara, dan hargaTentukan cara dan biaya pengirimanPilih jenis pengirimanMengasuransikan barangPahami peraturan bea cukaiTentukan cara pembayaranMemilih jasa angkut barang freight forwardingAntara Logistik adalah pilihan yang tepat! Pahami jenis barang, asal negara, dan harga Hal yang pertama kali harus diperhatikan adalah menentukan jenis barang, asal negara, dan harga barang. Tentukan jenis barang yang dibutuhkan, asal negara barang tersebut, dan cermati harga barang sebelum benar-benar membelinya. Tentukan cara dan biaya pengiriman Ketika membeli suatu barang pasti ada biaya tambahan lainnya seperti biaya ongkos kirim, biaya penanganan, biaya admin, dan lain-lain. hal-hal tersebut perlu dipahami agar anda mengetahui berapa total keseluruhan biaya yang akan dikeluarkan. Pilih jenis pengiriman Selanjutnya adalah memilih jenis pengiriman. Ada tiga jenis pengiriman yang bisa dipilih yaitu ocean freight jalan laut, air freight jalan udara, dan jalan darat. Mengasuransikan barang Sebelum mengimpor barang, anda perlu mengasuransikan barang tersebut. Tujuannya adalah untuk memberikan jaminan kepada barang yang akan diimpor sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pahami peraturan bea cukai Sebelum melakukan impor barang, anda perlu memahami dan mengikuti aturan impor dari suatu negara. Custom Clearance adalah proses administrasi pengiriman barang yang dimiliki oleh setiap negara dan harus dilewati oleh setiap barang yang akan dikirim ke negara lain. Tentukan cara pembayaran Pembayaran untuk barang impor bisa dilakukan dengan cara Non LC maupun dengan cara Documentary Credit-LC. Cara Non LC adalah melalui Cash in Advance Payment, Documentary Collection, dan Open Account. Sedangkan cara Documentary Credit-LC adalah melalui Usance, Sight LC, dan Red Clause. Memilih jasa angkut barang freight forwarding Pemilihan jasa angkut barang harus dilakukan dengan selektif. Pilih perusahaan yang terpercaya berdasarkan review pengguna jasa sebelumnya. Salah satu ciri freight forwarding yang baik adalah mengurus semua dokumen persyaratan yang diperlukan. Sedangkan ekspor barang ataupun jasa dilakukan karena suatu negara sudah memproduksi barang tersebut dan kebutuhan dalam negeri sudah tercukupi. Kelebihan dari kegiatan ekspor adalah semakin sering suatu negara melakukan ekspor, maka semakin besar keuntungan devisa yang didapat. Sebagai importir atau orang/perusahaan yang akan melakukan impor barang, ada hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan. Pastikan barang dikemas dengan baik, aman, dan tidak mudah rusak sehingga bisa sampai tujuan dengan kondisi baik. Pastikan barang diberi label dengan benar. Pastikan barang ditangani oleh perusahaan freight forwarder dengan baik dan sampai di tujuan dengan tepat waktu. Lengkapi semua persyaratan ekspor barang untuk memudahkan proses ekspor. Asuransikan barang untuk menghindari resiko kehilangan, kerusakan, dan penundaan. Selain impor dan ekspor, ada juga re ekspor. Berdasarkan KBBI, re ekspor adalah mengeluarkan barang impor dari wilayah pabean ke luar wilayah pabean. Atau dengan kata lain adaah pengiriman kembali barang-barang yang diimpor dari suatu negara ke negara lain dan/atau negara asal. Kegiatan re ekspor ini memiliki prosedur yang lebih kompleks. re ekspor barang impor bisa dilakukan dengan beberapa persyaratan seperti barang tidak sesuai pesanan, barang salah kirim, barang mengalami kerusakan, atau barang tersebut tidak bisa diimpor berdasarkan UU yang sedang berlaku. Jika terdapat kondisi barang yang sesuai dengan salah satu persyaratan tersebut, maka barang bisa di re ekspor. Prosedur re ekspor adalah dengan mengajukan surat permohonan angkut lanjut luar negeri kepada kepala kantor bea cukai. Dokumen yang harus diserahkan adalah sebagai berikut. Surat pernyataan bermaterai, Surat kuasa dilengkapi fotocopy KTP pemberi dan penerima kuasa, Fotocopy dokumen API yang masih berlaku, HAWB/MAWB/HBL/MBL, invoice, dan packing list asli Fotocopy MAWB/MBL Dan dokumen pelengkap lainnya. Setelah mendapat persetujuan, importir akan diarahkan untuk mengisi formulir di loket Seksi Manifest. Kemudian berkoordinasi dengan pihak freight forwarder dalam penyelesaian proses re ekspor. Pentingnya konsultasi melalui sales representative sebelum transaksi Sales representative adalah karyawan perusahaan yang bertugas menawarkan dan menjual produk atau jasa. Umumnya sales representative menjual produk atau jasa kepada pihak yang akan menjual kembali produk tersebut. Lalu apa pentingnya berkonsultasi dulu sebelum transaksi? Jawabannya adalah sebagai pihak yang akan melakukan transaksi impor, ekspor, re ekspor anda tentu tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan atau kerusakan. Pentingnya melakukan konsultasi adalah agar anda lebih mengenal dengan perusahaan yang jasanya akan anda pakai. Anda akan lebih mengenal tentang hak yang akan diterima dan kewajiban yang harus anda lakukan. Sales representative sebagai pihak yang menjual produk atau jasa akan menjelaskan kepada klien tentang perusahaan dan produk atau jasa yang dijual. Seorang sales representative juga akan memberikan solusi kepada klien mulai dari tahap pengenalan, pemecahan masalah, sampai tahap pelaksanaan. Antara Logistik adalah pilihan yang tepat! Kegiatan impor, ekspor, dan re ekspor didukung dengan adanya jasa freight forwarding. Perusahaan freight forwarding adalah perusahaan yang menyediakan jasa impor, ekspor, dan re ekspor barang dalam negeri maupun ke luar negeri. Salah satu perusahaan freight forwarding di Indonesia adalah Antara Logistic. Perusahaan Antara Logistic bergerak sebagai freight forwarding dan kurir online. Antara Logistic telah menerima layanan pembelian dari beberapa perusahaan besar dengan pengiriman dari negara China, Taiwan, Thailand, Korea, dan Singapore.
barangekspor yang akan diimpor kembali untuk keperluan perbaikan atau pameran; dan barang impor yang diekspor kembali (re-ekspor) . Ketentuan mengenai kewajiban untuk melakukan Registrasi Kepabeanan juga dikecualikan terhadap pengajuan pemberitahuan rencana kedatangan sarana pengangkut dan pemberitahuan mengenai barang yang diangkutnya, dalam hal:
JAKARTA - Pemerintah membebaskan bea masuk impor kembali atas barang yang telah diekspor mulai 2022 mendatang. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 175/ tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Kembali Barang yang Telah Diekspor. Barang impor kembali adalah barang yang sebelumnya telah diekspor. Barang yang dibebaskan atas bea masuk impor kembali adalah barang yang kualitasnya sama dengan saat diimpor kembali, barang keperluan perbaikan, barang keperluan pengerjaan, dan barang keperluan pengujian. Sedangkan barang yang dilakukan impor kembali dalam kualitas yang sama dapat berupa barang yang tidak laku dijual, barang yang telah selesai digunakan pelaksanaan pekerjaan di luar daerah pabean, barang yang telah selesai digunakan keperluan pameran, serta barang yang dibawa oleh penumpang. Pemerintah menetapkan beberapa syarat pembebasan bea masuk barang impor kembali, yakni importasi dilakukan oleh orang yang melakukan ekspor atas barang impor kembali dan barang impor kembali dapat diidentifikasi sebagai barang yang sama saat diekspor. Lalu, impor kembali dilakukan dalam jangka waktu maksimal dua tahun sejak pemerintah mengekspor barang itu dan terdapat dokumen atau bukti pendukung terkait yang menunjukkan barang impor kembali merupakan barang yang berasal dari dalam daerah pabean. Maka itu untuk mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk ini, importir harus mengajukan permohonan kepada menteri melalui kepala kantor pabean di tempat pemasukan barang dengan melampirkan dokumen pendukung. Dokumen pendukung itu, seperti dokumen ekspor, nilai barang, spesifikasi atau identitas barang, tujuan pengiriman barang ekspor, dan surat pernyataan dari importir yang menyatakan bahwa barang impor kembali merupakan barang yang sama dengan barang yang telah diekspor. Lalu, dokumen pengangkatan pada saat ekspor, invoice, serta dokumen dari pihak terkait di luar daerah pabean yang menjelaskan barang itu dilakukan impor kembali. Selain itu, importir juga harus melampirkan identitas, rincian jenis, jumlah, spesifikasi, identitas, dan perkiraan nilai barang yang dimintakan pembebasan bea masuk, serta tujuan barang ekspor. Lalu, kantor pabean tempat pengeluaran barang ekspor, serta nomor dan tanggal pemberitahuan pabean ekspor atau bukti ekspor. Adapun beleid ini diteken Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 3 Desember 2021 lalu. Kemudian, aturan ini diundangkan pada 6 Desember 2021. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
WBMz. 421 214 167 458 231 455 209 58 125