Jikaperdagangan hanya berjalan di dalam negeri, perputaran kekayaan hanya berjalan di tempat saja. Perdagangan internasional membuka peluang bagi suatu negara untuk memperoleh keuntungan dari negara lain. Keinginan Memperluas Pasar. Perluasan pasar juga akan menjadi dorongan untuk meraih skala ekonomis dalam proses produksi di suatu

Setiap orang mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh banyak orang di negara sendiri dan juga di seluruh dunia. Saling ketergantungan dan perdagangan dibutuhkan karena keduanya memberi kesempatan kepada semua orang untuk menikmati barang dan jasa dengan jumlah dan keragaman yang lebih besar. Ada dua cara untuk membandingkan kemampuan dua orang dalam menghasilkan suatu barang. Orang yang dapat menghasilkan suatu barang dengan jumlah input yang lebih kecil di katakan memiliki keunggulan absolute dalam memproduksi barang tersebut. Orang yang memiliki biaya kesempatan lebihrendah dalam memproduksi barang tersebut dikatakan memiliki keunggulan komparatif. Keuntungan- keuntungan dari perdagangan didasarkan pada keunggulan komparatif, bukan keunggulan absolute. Perdagangan membuat semua orang mencapai kondisi yang lebih baik karena memberi mereka kesempatan untuk mengkhususkan diri melakukan kegiatan yang keunggulan komparatifnya mereka memiliki. Prinsip keunggulan komparatif berlaku untuk suatu negara sama seperti untuk seseorang. Para ekonom menggunakan prinsip keunggulan komparatif tersebut untuk mendukung berlangsungnya perdagangan bebas antar negara. Tingkat ketergangungan perdagangan berarti bahwa besarnya jumlah perdagangan dengan negara tertentu diantara seluruh jumlah perdagangan suatu negara. Tingkat ketergantungan impor atau ekspor berarti besarnya jumlah dari seluruh impor dan ekspor yang dilakukan. Jika tingkat ketergantungan perdagangan terhadap negara tertentu meningkat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi negara tertentu, maka disana terdapat kekuatan dan juga kelemahan. Khususnya, saat tingkat ketergantungan ekspor terhadap negara tertentu meningkat, jika keadaan ekonomi negara itu mengalami kemerosotan, maka industri ekspor dalam negeri juga mengalami kesulitan, namun saat tingkat ketergantungan impor terhadap negara tertentu meningkat, maka muncul masalah di segi persediaan bahan yang stabil. Oleh karena itu, lebih baik melakukan diversifikasi tanpa bergantung pada negara tertentu. KEUNTUNGAN KOMPARATIF Alasan mengapa negara-negara melalukan perdagangan berhubungan dengan konsep keuntungan komparatif. Suatu negara memiliki keuntungan komparatif jika dia mampu memproduksi barang yang relatif lebih efisien dibandingkan negara lainnya. Negara-negara akan mengkhususkan diri dalam barang-barang dimana mereka memiliki kentungan komparatif, dan akan memperdagangkan mereka dengan negara lain. Sokongan sumberdaya dari suatu negara merupakan sumber utama keuntungan komparatifnya. SPESIALISASI Setiap negara melakukan spesialisasi dalam produksi dimana dia memiliki keuntungan komparatif. Spesialiassi membolehkan setiap negara untuk menggunakan sumberdayanya yang melimpah secara lebih intensif dan untuk mengurangi meluasnya kelangkaan sumberdaya. Harga sumberdaya yang melimpah meningkat dan harga sumberdaya yang langka menurun. Oleh karena hukum keuntungan yang semakin berkurang dan peningkatan biaya kesempatan, spesialisasi tidak akan pernah sempurna. Keuntungan Perdagangan Dua Komoditas Untuk Indonesia dengan dua komoditas gula dan beras, dalam hal ini diasumsikan bahwa terdapat persaingan sempurna, tidak ada tarif atau pajak, tidak ada biaya transportasi dan Negara skala kecil. Jika perdagangan dilakukan dan tidak ada hambatan perdagangan, batasan konsumsi di Indonesia sepanjang BKP batas kemungkinan produksi yang dimiliki tidak lagi berlaku, karena adanya impor dan ekspor. Segmen garis PP tidak relevan lagi karena Indonesia dapat berdagang pada harga relative dunia yang jauh berbeda bila dibandingkan dengan PP yang lain. Jika Indonesia adalah Negara kecil maka ia bias membeli atau menjual berapapun jumlah komoditas yang diinginkan tanpa mempengaruhi harga dunia asumsi yang berlaku, dan harga relatif dunia atau terms of trade untuk komoditas beras lebih tinggi daripada harga relative Indonesia tanpa perdagangan, sehingga Indonesia akan mengekspor beras dan mengimpor gula. Ekuilibrium Parsial untuk Satu Komoditas Hampir seluruh buku ekonomi internasional memusatkan perhatian pada model dengan dua komoditas dan pasar dari factor produksi seperti tenaga kerja dan modal karena tertarik untuk mengamati pengaruh perdagangan terhadap pendapatan yang diperoleh atas penggunaan factor produksi tersebut. Para ahli ekonomi cenderung terfokus pada pasar output dan investigasi pada isu-isu perdagangan internasional yang berdampak pada pola perdagangan itu sendiri. Seringkali analisis mengenai pola perdagangan lebih mudah dibayangkan sebagai bagian dari model ekuilibrium analisis penawaran dan permintaan dengan satu komoditas dan banyak Negara. Ekuilibrium ini bersifat parsial Karena hanya mencakup harga barang tertentu sementara harga barang lain dianggap konstan. Model ini merupakan sarana yang sangat tepat untuk menunjukkan bagaimana perubahan variable mempengaruhi ekuilibrium suatu barang. Ketika perdagangan itu terjadi, batasan bahwa penawaran domestic sama dengan permintaan domestic menjadi tidak berlaku. Negara akan memperoleh surplus produksi atau mengonsumsi lebih dari yang mampu diproduksi sepanjang melakukan perdagangan internasional. Sebagai catatan, jika suatu Negara mengimpor satu jenis komoditas maka Negara tersebut harus mengekspor paling tidak satu jenis komoditas untuk menjaga keseimbangan perdagangannya. Saat perdagangan dibuka, produsen beras mendapat keuntungan yang merupakan kompensasi dari kerugian yang dialami konsumen atas harga beras yang tinggi dan akan menjadi keuntungan bersih bagi para produsen beras. Hal ini jarang terjadi sebab terdapat banyak sekali produk Negara lain yang diperdagangkan sehingga Negara yang bersangkutan akan mengimpor produk tersebut dari Negara lain, dan pada akhirnya para konsumen akan mendapatkankeuntungan. Pasar Dunia dan Negara Besar Analisis tentang Negara skala kecil dengan satu komoditas mengansumsikan bahwa pasar dunia berfungsi dengan baik di dalam menentukan harga dan Negara kecil tersebut menggunakan harga pasar dunia untuk menentukan berapa banyak barang yang harus diproduksi dan dikonsumsi. Jika terdapat persaingan sempurna di seluruh dunia dan tidak ada eksternalitas, hambatan perdagangan dan juga biaya transportasi, harga di pasar dunia akan menjadi nilai yang sebenarnya bagi komoditas tersebut. Harga akan mencerminkan biaya produksi barang dan nilai barang yang dikonsumsi. Berdasarkan asumsi ini, ekuilibrium di pasar dunia terjadi ketika penjumlahan horizontal dari semua kurva penawaran domestic berpotongan dengan penjumlahan horisontaldari semua kurva permintaan domestic. Hal ini logis karena harga di pasar dunia akan terjadi bila penawaran di pasar dunia atau biaya marjinal sama dengan permintaan pasar dunia atau nilai marjinal. Biaya Transportasi Bila asumsi biaya transportasi adalah nol sehingga biaya lain tidak ada maka harga dunia yang riil sesuai dengan harga dunia yang terjadi. Misalnya pada kasus beras di pasar dunia, tidak ada sesuatu hal yang mengubah harga tersebut. Walaupun terdapat banyak sekali harga beras yang berlaku di berbagai lokasi di dunia, biaya transportasi encerminkan harga dari daerah produksi ke daerah konsumsi secara regional. Secara sederhana, analisis tentang kasus dua Negara dengan satu komoditas akan menimbulkan dua harga, yaitu harga di Negara pengekspor dan harga di Negara pengimpor di mana biaya transportasi per unit dari Negara pengekspor ke Negara pengimpor adalah konstan. Karena diasumsikan tidak ada biaya transaksi termasuk hambatan dalam perdagangan, arbitrase akan menjamin bahwa selisih harga antara Negara pengekspor dan Negara pengimpor tidak akan lebih besar daripada biaya transportasi. Jika tidak, para pedagang kan memperoleh keuntungan yang positif dengan membeli beras di Negara pengekspor dan menjual beras di Negara pengimpor.

Pernahakah anda berpikir keunggulan dan kelebihan apa saja yang akan anda dapatkan jika berbelanja di pasar tradisional? Pertanyaan ini mungkin jarang terpikirkan oleh kita semua saat ini. Sebagaian besar dari kita, mungkin sudah tidak sadar akan banyaknya kunggulan dan kelebihan yang ditawarkan oleh pasar tradsional. Jika kita kaji dan cermati, sebernarnya berbelanja dipasar tradisional itu sangat menguntungkan. Dibalik banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh dari pasar tradisional, ternyata keberadaannya kini sudah mulai terpinggirkan. Berkembang pesatnya dunia perdagangan mengakibatkan munculnya berbagai pasar modern yang menawarkan kenyamanan serta kemudahan dalam berbelanja. Hal ini mengakibatkan sebagian masyarakat terutama kelas menengah keatas sudah mulai meninggalkan pasar tradisional sebagai tempat berbelanja dan memilih pasar modern sebagi tujuan utama. Adanya pasar modern seperti toserba, swalayan, supermarket dan mall mulai mengubah pola pikir masyarakat yang semula menjadikan pasar sebagai tempat berbelanja kini berubah menjadi ajang gengsi. Bagi sebagian orang, berbelanja di pasar modern akan memberikan sebuah tingkatan strata lebih tinggi dibanding orang yang berbelanja di pasar tradisional. Hal inilah yang membuat kesan pasar tradisional seakan hanya diperuntukkan kepada orang-orang kelas menengah kebawah saja. Selain itu, berbelanja di pasar modern dianggap lebih memeberikan kemudahan baik secara transaksi maupun dari segi penataan. Belum lagi tempat yang bersih dan nyaman menjadi salah satu faktor banyaknya orang yang berpaling dari pasar tradisional untuk beralih ke pasar modern sebagai alternatif tempat berbelanja. Ketersediaan barang yang melimpah dan beragam juga berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan msyarakat terhadap pasar modern. 7 Keunggulan Dan Kelebihan Pasar Tradisional Yang Tidak Kita Sadari Terlepas dari kemudahan dan kenyamanan yang diberikan oleh pasar modern, ternyata pasar tradisional justru menawarkan banyak sekali keunggulan dan kelebihan yang tidak kita sadari baik itu dari segi harga maupun kualitas barang yang dijual. Adalah sebuah kesalahan besar bagi kita yang beralih ke pasar modern dan meninggalkan pasar tradisional, mengingat pada saat ini kita dituntut untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan guna menghindari pemborosan. Pasar tradisional yang selama ini dianggap sebelah mata oleh sebagian orang, justru malah memberikan hal yang menguntungkan bagi siapa saja yang menyadarinya. Alasan kumuh, bau dan kurang rapinya penataan seharusnya bukanlah suatu alasan yang dapat digunakan untuk menyingkirkan keberadaan pasar tradisional. Disisi lain, kita justru diberikan segudang keungulan dan kelebihan yang secara umum tidak pernah kita sadari sebagai berikut ini. 1. Harga Yang Murah Saat anda berbelanja dipasar tradisional keuntungan yang pasti anda dapatkan adalah harga yang sangat murah. Murahnya harga yang bisa kita dapat salah satu faktornya adalah barang yang dijual atau diambil langsung dari distributor oleh pedagan kecil. Rata-rata keuntungan yang diambil oleh para penjual di pasar dari setiap barang yang dijual nilainya relatif kecil. Hal inilah yang membuat harga yang dipatok di pasar tradisional cenderung lebih murah daripada harga di pasar modern seperti swalayan dan supermarket. Baca Juga Cara Transfer Uang/Bayar Online Tanpa Menggunakan ATM 10 Langkah Meraih Sukses Dalam Mengelola Bisnis 7 Hal Yang Dapat Membuat Pengusaha Menjadi Lebih Sukses Dari Orang Lain Jika di pasar modern pajak yang dikenakan nilainya tinggi, sedangakan di pasar tradisional retribusi yang dikenakan untuk setiap pedagang cukup rendah. Hal inilah yang membuat beberapa harga barang seperti buah dan sayur harganya lebih murah jika dibeli di pasar tradisional daripada di pasar modern. Ketatnya persaingan harga antar pedagang juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga berbagai barang di pasar tradsional menjadi murah. 2. Tawar-menawar Harga Saat berbelanja di pasar modern, kita hanya bisa mendapati pegawai atau karyawan yang berjaga saja. Sedangkan di pasar tradisional, kita bisa bertransaksi secara langsung dengan para penjualnya. Jika harga yang ada di pasar modern sudah tertera, maka di pasar tradisional harga untuk barang-barang yang dijual bisa berubah-ubah. Hal inilah yang bisa kita manfaatkan untuk bernegosiasi dengan pedagang supaya mendapatkan harga terbaik. Kita tidak akan menjumpai hal semacam ini di pasar modern karena harga yang tertera pada barang sudah ditetapkan dan tidak bisa berubah. Tawar-menawar harga adalah salah satu seni transaksi yang selalu melekat pada pasar tradisional. Jika anda pandai bernegosiasi dengan pedagang, maka proses tawar-menawar harga akan berlangsung secara menarik. Terlebih jika bisa memenangkan negosiasi tersebut, maka anda akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Keuntungan yang pertama adalah haga yang murah dan keuntungan yang kedua adalah mendapat harga lebih murah lagi dari hasil tawar-menawar. 3. Bisa Membandingkan Harga Di pasar tradisional, sebuah barang sejenis bisa dijual oleh beberapa orang pedangan. Ini memungkinkan adanya persaingan harga sehingga harga pada barang yang sama akan berbeda pada setiap penjualnya. Hal ini dapat anda manfaatkan untuk melakukan survei kecil-kecilan terkait barang yang akan anda beli dengan cara bertanya kepada setiap pedangan yang menjual barang sejenis. Sebagai contoh anda akan membeli cabai hijau, di pasar tradisional yang berjualan cabai hijau tidak hanya satu orang saja, tetapi beberapa orang. Bertanyalah kepada setiap pedagang cabai hijau dan bandingkan harganya. Dengan menggunakan strategi ini, anda akan mengetahui barang yang dijual oleh pedagang manakah yang harganya lebih murah. Setelah mengetahui perbedaan harga antar pedagang, anda dapat mengambil keputusan untuk membeli barang dengan harga terbaik. Ini merupakan salah satu keuntungan yang tidak bisa anda dapatkan di pasar modern dimana barang sejenis hanya dijual pada satu rak saja. 4. Alternatif Cara Untuk Berhemat Bagi anda yang ingin menekan anggaran pengeluaran rumah tangga. Pasar tradisional adalah tempat yang tepat untuk berbelanja. Selain harga barang yang dijual nilainya cukup murah, anda juga masih memiliki kesempatan untuk tawar-menawar dengan para pedagang supaya bisa mendapatkan harga yang lebih murah lagi. Hal ini berbanding terbalik dengan pasar modern dimana barang yang dijual di pasar modern harganya bisa naik sampai 100% sehingga dapat membuat pengeluaran membengkak. 5. Stok Barang Masih Segar Barang yang dijual di pasar tradisional memiliki kualitas yang masih segar dari waktu ke waktu. Apalagi untuk jenis barang seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan daging yang selalu berganti stok setiap harinya. Barang-barang tersebut diambil langsung dari petani dan rumah potong oleh pengepul dan langsung didistribusikan kepada para pedagang yang ada di pasar tradisional sehingga barang yang dijual kualiasnya lebih fresh ketika dibeli. Hal ini cukup penting mengingat barang kebutuhan sehari-hari yang sudah menurun kualitasnya akan berdampak pada rasa dan aroma saat disantap. Dengan membeli barang yang masih segar, tentu kualitas barang yang anda dapatkan untuk disajikan kepada anggota keluarga terjamin mutunya. Selain itu barang yang memiliki kualitas baik juga akan berdampak baik pula pada kesehatan orang yang mengkonsumsinya. 6. Makanan Tradisional Salah satu keunggualan dan kelebihan yang kita dapatkan saat berbelanja di pasar tradisional adalah masih terjaganya nilai-nilai tradisional baik dari cara jual beli maupun dari segi barang yang dijual. Salah satunya adalah berbagai macam makanan tradisional yang bisa kita dapatkan disana. Dengan berbelanja di pasar tradisional kita akan mendapati berbagai pedagang kecil menjajakan berbagai macam makanan tradisional yang tidak pernah kita dapati keberadaanya di pasar-pasar modern. Jika anda membeli salah satu diantaranya, maka hal ini akan membuat anda mengetahui makanan tradisional dari nenek moyang kita dan ikut menjaganya supaya tetap lestari. 7. Dapat Bonus Keuntungan terakhir yang bisa anda peroleh saat berbelanja di pasar tradisoinal adalah bonus yang bisa didapat dari pedagang apalagi jika anda berbelanja dengan jumlah yang cukup banyak. Pedangan tradisional bisanya sangat senang sekali jika ada seorag pembeli yang berbelaja dengan jumlah cukup banyak kepadanya. Sebagai tanda terimakasih biasanya mereka memberikan sejumlah bonus dari barang yang anda beli. Selain itu hal ini juga digunakan sebagai strategi untuk menarik hati konsumennya supaya berbelanja kepadanya lagi dilain waktu. Setelah memahami penjelasan tentang keunggulan dan kelebihan pasar radisional yang tidak kita sadari diatas dapat anda gunakan sebagai rujukan supaya anda tidak meninggalkan pasar tradisional dan beralih kepasar modern. Memang banyak sekali tempat yang bisa anda jadikan tujuan berbelanja salah satunya di pasar modern. Meskipun pasar modern menjadi salah satu pilihan anda, tidak ada salahnya jika memadukan tempat berbelanja dengan pasar tradisional. Keduanya bisa memberikan kita segudang keuntungan salah satunya adalah ketersediaan barang yang ada. Jika barang yang kita cari tidak terdapat di pasar modern, bisa saja barang tersebut malah tersedia di pasar tradisional dan juga sebaliknya. Untuk itu cobalah untuk berbelaja di kedua tempat tersebut supaya anda memiliki referensi tempat belanja yang lengkap. Baca artikel 11 Tips Belanja Menguntungkan Di Pasar Tradisional Yang Wajib Dicoba supaya anda lebih untung dalam berbelanja dipasar tradisional.

pedagang di pasar akan memperoleh keuntungan jika